Diwartakan sebelumnya, Aksi perampokan ini berlangsung pada Rabu dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.
Usai beraksi, jasad HS disembunyikan pelaku di dalam mobil.
"Saya mendapati H sudah tergeletak dengan luka dan meninggal di dalam mobil," ujar ketua RT setempat, Udin (60), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Anggota keluarga lainnya alami luka parah.
"Sementara tiga keluarga yang lainnya masih bisa diselamatkan dan mengalami kekerasan di bagian kepala," kata dia.
Kompol Heri Hermawan selaku Kapolsek Cibungbulang mengonfirmasi aksi perampokan ini.
"Korban tewas HS (26) ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain,"
"Selain itu istrinya R (27) bersama anaknya A (10) dan ibunya N (55) mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.
Kompol Heri menuturkan, dari keterangan kerabat korban yang berinisial EY, korban R sempat menelponnya sekira pukul 04.00 WIB.
Saat itu, R meminta pertolongan karena nyawanya terancam oleh kawanan perampok.
EY pun mendatangi rumah korban bersama suaminya dan sesampainya TKP, ia melihat rumah korban sudah berantakan dan banyak darah berceceran.
Baca juga: Perampokan di Bogor, Pelaku Sempat Ngopi Bareng dan Datangi Rumah Korban, 1 Orang Tewas
"Ketika EY dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah," ujar Kompol Heri kepada TribunnewsBogor.com.
Saksi pun langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.
"Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ungkapnya.