Setelah itu IS langsung kabur.
11 hari dikejar, IS akhirnya ditangkap di atas loteng rumah di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (19/9/2024).
AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan penangkapan Indra Septiarman bermula dari kecurigaan warga.
"Jam 3 masyarakat ada satu rumah kosong ada orang di dalamnya, tim bergerak masuk ke dalam dia bersembunyi di atas loteng," katanya.
Baca juga: Awal Mula Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Terendus di Rumah Kosong, Jejak Kaki Jadi Petunjuk
Selama pengejaran IS Â meninggalkan banyak jejak.
"Yang kami ikuti banyak masyarakat melihat sepintas meninggal barang bukti seperti sandal, masker, ada jejak-jejak diduga bekas tersangka," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.
Menurutnya IS memang terbilang lihai dalam pelarian.
Residivis kasus cabul dan narkoba ini juga menguasai kawasan Kayu Tanam.
"Tersangka termasuk lihai dan cekatan karena menguasai wilayah tersebut," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tak Ada Takut-takutnya , In Dragon alias IS Kembali Nongkrong usai Perkosa dan Bunuh Nia Kurnia Sari.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat)
Baca berita lainnya terkait Gadis Penjual Gorengan Dibunuh.