Di sana, Bagus memanggil remaja yang sudah dalam keadaan basah dan meringkuk.
"Dek, dek, langsung dijawab, 'bang tolong, bang'," urainya.
Dengan tenaga seadanya, akhirnya remaja tersebut berhasil diangkat ke permukaan dari kali dengan kedalaman sekira 6 meter itu.
Bagus pun mencoba menyadarkan remaja tersebut.
Ia lantas menabok punggung remaja itu. Beruntung, setelah beberapa tabokan, remaja itu mulai sadarkan diri.
"Enggak lama kita miringin, kita tabok (punggungnya), langsung dah tuh ngongkek (muntah)."
"Saya angkat (perutnya) keluar semua tuh airnya," paparnya.
Remaja itu megaku terjun ke kali bersama temannya yang tak bisa dipastikan jumlahnya.
Namun, remaja itu menampik hal itu dilakukan karena ketahuan hendak melakukan tawuran oleh polisi.
Alibinya, remaja itu panik saat ada polisi dan melihat beberapa temannya menceburkan diri ke kali, sehingga dia mengikutinya.
"Sata tanya, 'lu kok berenang sih, kenapa? Lu mau tawuran ya?'. Dia jawab, 'kagak bang, saya cuma ikut-ikut doang bang, diajak sama temen nongkrong, ngopi," beber dia.
Baca juga: Identitas 7 Jasad di Kali Bekasi Belum Terungkap, Hanya 5 Keluarga yang Datangi RS Polri
7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi
Keesokan harinya, Minggu (21/9/2024), mayat tujuh remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi.
Suci (42) orang yang pertama kali menemukan mayat di Kali Bekasi memberikan kesaksiannya.
Suci mengatakan, ia memang rutin beraktivitas di pinggir kali tersebut untuk memberi makan kucing-kucing.