TRIBUNNEWS.COM - Ayah dari Afif Maulana, Afrinaldi menyatakan kekecewaannya terhadap hasil ekshumasi jenazah anaknya yang disampaikan oleh Tim Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI).
Afrinaldi merasa ada kejanggalan dalam penjelasan mengenai kondisi tubuh anaknya.
Adapun hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana diumumkan oleh Ketua Tim Forensik Gabungan, Ade Firmansyah Sugiharto, di Mapolresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (25/9/2024) kemarin.
"Dokter Ade tidak menjelaskan secara utuh apa yang terjadi pada tubuh anak saya, sementara banyak bekas-bekas kekerasan lainnya di tubuhnya, apalagi di bagian depan itu tidak dijelaskan sama sekali," kata Afrinaldi saat jumpa pers di Kantor LBH Padang, Kamis (26/9/2024), dilansir TribunPadang.com.
Ia mengatakan, terkait luka di daerah dada tubuh Afif Maulana tak dijawab dan dijelaskan secara detail oleh Ketua Tim Dokter Forensik.
Padahal ia ingin mengetahui apa yang terjadi pada dada anaknya, apakah sempat melukai jantung atau bagaimana.
"Karena itu, kemarin saya tidak puas dan kecewa. Saya semakin yakin kemarin, setelah pernyataan Dokter Ade yang menyatakan tidak ada air di tubuh anak saya yang terhirup," ungkapnya.
Ia makin yakin bahwa anaknya meninggal di darat dan bukan di dalam air.
Afrinaldi merasa ada yang janggal karena tidak ada air yang terhirup atau masuk ke tubuhnya Afif Maulana.
Lalu juga terkait luka di tubuh anaknya yang dilihat secara langsung, mulai dari bekasnya yang cukup besar di perut, ada juga luka di samping perut, dan di dada.
"Itu tidak dijelaskan, bahkan di perut dan rahang tidak dijelaskan dan disebutkan."
Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Proses Ekshumasi Afif Maulana, Sebut Jenazah Tinggal Kerangka
"Makanya saya akan berusaha meminta informasi itu sedetailnya, karena Dokter Ade sudah berjanji akan memberikan informasi hasilnya secara detail," tuturnya.
Hasil Ekshumasi Afif Maulana
Diberitakan sebelumnya, Tim PDFMI mengungkap hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana yang dilakukan pada 8 Agustus 2024 lalu.
Penyampaian hasil ekshumasi PDFMI ini dihadiri langsung oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Pejabat Utama Polda Sumbar, LBH Padang, kedua orang tua Afif Maulana, Ombudsman, LKAAM Sumbar, dan lainnya.