TRIBUNNEWS.COM - Nama Linda terus dikaitkan dengan kasus kematian Vina di Cirebon, Jawa Barat, 2016 silam.
Linda disebut sempat kerasukan arwah Vina dan membongkar kasus kematian tragis pada 2016.
Kini, Linda mendadak mengubah kesaksiannya soal kasus Vina.
Awalnya kasus Vina disebut sebagai pembunuhan hingga membuat 7 orang divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu lainnya divonis 8 tahun penjara dan telah bebas.
Dalam pemberitaan selama ini, Linda disebut mengalami kesurupan tiga hari setelah kematian Vina dan Eky.
Kini, Linda membela diri. Seolah tak mau ditunjuk sebagai biang kerok, Linda mengaku kerasukan setelah satu minggu Vina dan Eky tewas.
"Sebenarnya tuh bukan tiga hari (kesurupannya), cuma sudah terlanjur kakaknya Vina kan ngomong tiga hari."
"Ya mungkin lupa, namanya ingatan kan, sudah delapan tahun kan lupa ya. Mungkin kan lupa, jadi ya sudah," kata Linda, dikutip dari YouTube Fristian Griec Media Official, Jumat (27/9/2024).
Linda pun tak mau disalahkan atas tertangkapnya delapan orang dalam kasus Vina.
"Sekarang, karena dikait-kaitkan nih, gara-gara Linda jadi orang tertangkap gitu kan. Sebenarnya kemasukan itu tujuh hari setelah kejadian (Vina dan Eky tewas)."
"Soalnya Sabtu ketemu Sabtu. Meninggalnya kan hari Sabtu, saya kerasukan hari Sabtu," ungkap Linda.
Baca juga: Titin Menangis Saat Sidang: Para Terpidana Kasus Vina Cirebon Disiksa Secara Tidak Manusiawi
Menurutnya, saat ia mengalami kerasukan, polisi telah melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Kakaknya Vina kan bicara di rekaman itu, 'sabar ya Dik, udah ketangkep semua kok pelakunya'. Di rekaman itu kan jelas kakaknya bilang begitu," tutur Linda.
Linda mengatakan, cerita ini merupakan hasil konfrontasi dengan keluarga dan tetangga.