Rekaman suara Linda kerasukan Vina itu kemudian diserahkan ke polisi oleh Marliana.
"Saya (yang bawa rekaman ke polisi). Saya ceritain awalnya, ngambil HP saya tunjukin HP-nya. Saya tunjukin foto motornya. Bukti rekaman saya kasih, baru polisi bergerak," urainya.
Kasus Vina Cirebon
Sebagai informasi, kasus ini kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, "Vina: Sebelum 7 Hari", dirilis dan menjadi perbincangan publik.
Kasus ini terjadi pada 2016 silam. Vina dirudapaksa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.
Kekasih Vina, Eky juga menjadi korban keberingasan anggota geng motor.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku.
Tujuh di antaranya dijatuhi hukuman penjara sumur hidup.
Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.
Sementara, satu terpidana lainnya, Saka Tatal dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.
Delapan tahun berlalu, satu pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Pegi Setiawan ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024).
Dengan penangkapan Pegi, dua orang yang masuk DPO dinyatakan tidak ada dan dihapuskan.
Hingga akhirnya Pegi Setiawan sendiri dibebaskan dan status tersangkanya gugur setelah menang dalam gugatan praperadilan.
Terkini, tujuh terpidana yang divonis penjara seumur hidup mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan saat ini masih dalam proses persidangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Linda Mendadak Ngaku Kesurupan 7 Hari Pasca Eky Vina Tewas, Ogah Disalahkan Terpidana Dipenjara
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)