Adapun motifnya pelaku ingin memberikan hukuman kepada korban.
"Alasan murni pertama, karena korban melakukan pelanggaran merokok. Akibat merokok maka dari pelaku merasa kesal memberikan hukuman seperti dalam video viral," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
Andi menyebut, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Polisi telah memintai keterangan NN dan sejumlah saksi lainnya.
"Kami masih melakukan penyidikan, belum ada keterangan (kekerasan) terhadap santri lain," bebernya.
Sedangkan kondisi korban saat ini masih trauma.
Baca juga: Istri Pimpinan Ponpes di Aceh Barat yang Siram Santri 15 Tahun Pakai Air Cabai Terancam Ditahan?
Sebab itu, Polres Aceh Barat akan menggandeng pihak psikolog untuk membantu dalam proses meminta keterangan kepada korban.
"Korban juga sudah kita visum," tegasnya.
Informasi tambahan, sebelumnya video korban saat menangis usai diolesi cabai viral di media sosial.
Bahkan, sangking tidak kuat menahan rasa perih, ia berendam di bak mandi.
Hingga Jumat, video tersebut sudah ditonton hingga ratusan ribu kali.
Warganet beramai-ramai memberikan responsnya.
Termasuk ada yang menilai hukuman yang diberikan terlalu keras.
(Tribunnews.com/Endra)