"Kami terima Selasa dan kami pajangnya hari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun papan bunga bertahan hanya sampai 15 menit. Saat itu kami tinggal sebentar dan udah rusak," kata Anggan.
Saat dipajang, kata Anggan, mereka sudah meminta izin dari satpam.
Dan tanpa pikir panjang, satpam pun bersedia memberikan space untuk papan bunga di depan bank.
Anggan menyampaikan bahwa target papan bunga yakni Febri Rahmadani disebut oleh pemesan adalah pegawai di bank pelat merah Pematangsiantar.
Pelakor sudah dimutasi
Kabarnya terduga pelakor bernama Febri sudah dimutasi ke Kota Medan.
Terkait status Febri Rahmadani, sepengetahuan Anggan berdasarkan keterangan dari pemesan juga memiliki suami yang sah.
"Iya jadi si Febri ini menurut pemesan juga sudah punya suami. Kemudian mengganggu suami pemesan. Artinya memang mereka sudah punya pasangan resmi masing-masing," kata Anggan.
Usai 15 menit bertahan, papan bunga milik Anggan pun dirusak oleh orang yang tak tahu siapa.
Namun menurut Anggan, pengrusakan dilakukan oleh orang bank.
"Tapi untungnya pemesan yang mau mengganti rugi kerusakan kita," kata Anggan.
Sementara itu, Satpam bank, Surya Dharma membenarkan bahwa Febri Rahmadani adalah mantan pegawai bank Pematangsiantar.
Namun yang bersangkutan mutasi dinas ke Medan.
"Yang bersangkutan sudah pindah ke Medan dan kabar terakhir sudah nggak di bank ini lagi," singkat Surya Dharma tanpa bersedia memberikan keterangan lainnya.