TRIBUNNEWS.COM - Roni Josua Simanjuntak (20) dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (13/10/2024) lalu.
Hingga Senin (14/10/2024) tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan Roni berangkat dari Pare, Kediri ke Pantai Kedung Tumpang bersama 16 teman-temannya.
Mereka sempat berfoto-foto di tebing pantai dengan latar belakang ombak.
“Setelah selesai berfoto-foto, korban berdiri di pinggir tumpang atau tebing yang ada di pantai tersebut."
"Tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan korban,” ucapnya.
Ia menjelaskan laut yang berada di dekat Pantai Kedung Tumpang merupakan bagian dari Samudra Hindia.
“Pencarian saat ini dilakukan secara intensif di kawasan Pantai Sine, Tulungagung dan daerah di sekitar Pantai Kedung Tumpang,” sambungnya.
Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat mengunggah foto saat berwisata ke Gunung Bromo di akun Instagramnya @roni_j.
Roni juga menuliskan pesan 'last' pada foto tersebut yang kini dibanjiri komentar duka dari warganet.
Diketahui, korban merupakan siswa di sebuah tempat kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Baca juga: Viral Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Sempat Berfoto di Tebing
Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, menjelaskan rombongan korban berangkat dari Pare sekitar pukul 04.00 WIB.
"Karena hari Minggu dan tidak ada mata pelajaran di Kampung Inggris Pare Kediri, kemungkinan mereka berwisata," ungkapnya, Minggu (13/10/2024).
Ia menerangkan korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun ombak terlalu besar.
Tubuhnya terseret ombak keluar dari tebing menuju laut lepas.
"Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang ambing. Rekannya selamat," imbuhnya.
Rekan-rekannya tidak berani menolong karena ombak terlalu besar.
"Sementara pencarian dilakukan melalui jalur darat, yakni menyisir, sisi pantai serta sekitar tebing," lanjutnya.
Baca juga: Mengenaskan, Pria Tulungagung Tewas di Kebun Cabai, Diduga Overdosis Mabuk Alkohol Medis
Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengatakan ada tiga tim pencari yang diturunkan yakni satu tim menggunakan perahu karet dan dua tim menyisir daratan.
Lantaran ombak di Pantai Kedung Tumpang besar, tim perahu karet menyisir wilayah Pantai Sine.
Dari titik tersebut tim perahu karet berupaya mendekati lokasi korban hilang.
“Karena medan di Pantai Kedung Tumpang tidak memungkinkan, jadi perahu karet diturunkan dari Pantai Sine,” ucapnya, Senin (14/10/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Kendala dalam operasi pencarian yakni kontur Pantai Kedung Tumpang berupa bebatuan karang dan ombak besar.
"Cuaca cerah tidak ada kendala,” lanjutnya.
Sementara itu, tim pencarian di darat terus memantau dari atas tebing Pantai Kedung Tumpang.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa Kampung Inggris Kediri Asal Medan Hilang Terseret Ombak Pantai Kedung Tumpang Tulungagung
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes)