"Yang menjadi hambatan evakuasi lokasi jatuhnya pesawat di area tambak warga yang berlumpur," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Minggu.
Heriyanto melanjutkan, kini para korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato.
"Kemudian diserahkan ke pihak maskapai SAM Air dan pihak terkait," tandasnya.
Adapun identitas para korban:
1. Capt M Saefurubi A (Pilot);
2. M Arthur Vico G (Co-Pilot);
3. Budijanto (Engineer); dan
4. Sri Meyke Male (penumpang).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F menambahkan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan sedang turun tangan melakukan investigasi.
Ia berharap proses investigasi segera rampung dan diketahui hasilnya.
Pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang di kemudian hari.
"Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang," katanya kepada Tribunnews.com.
Lukman dalam kesempatannya menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini.
"Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato."
"Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan," tandas dia.
(Tribunnews.com/Endra/Nitis Hawaroh)