Namun nantinya menurut Surunuddin jika warga masih menginginkan Sudarsono menjadi Camat Baito maka akan kembali diaktifkan.
Baca juga: Bongkar Isu Uang Damai Rp 50 Juta di Kasus Supriyani, Propam Polda Sultra Periksa Kades Wonua Raya
“Kalau sudah Aman dan masyarakat masih menginginkan dia, kita kembalikan (Camat Baito)” ujarnya.
Dirinya juga menyinggung kasus Supriyani. Surunuddin mengaku pihaknya telah membantu untuk penanganannya.
2. Khawatir dengan Keamanan, Usai Mobil Dinas Camat Baito Diduga Ditembak
Sudarsono menjadi sorotan setelah peristiwa dugaan teror penembakan kaca mobil yang dialaminya.
Mobil itu kerap ditumpangi oleh guru honorer bernama Supriyani di Konawe Selatan yang dituduh menganiaya muridnya.
Selama ini, Sudarsono hanya membantu Supriyani dengan menyediakan fasilitas tempat tinggal hingga kendaraan. Dia tidak campur tangan dalam proses hukum kasus Supriyani.
Sementara itu, Surunuddin berujar Sudarsono ditarik karena membuat pernyataan kepada publik mengenai dugaan penembakan mobil dinas miliknya.
Baca juga: Bupati Konawe Selatan Tarik Camat Baito yang Kerap Bantu Guru Supriyani, Alasannya Buat Gaduh
“Dia laporkan ke saya mobil dinasnya ditembak, kata-kata ditembak itu membuat gaduh," kata Surunuddin di Kendari, Kamis, (31/10/2024), dikutip dari Tribun Sultra.
"Sehingga kita tarik untuk dibina sebagai pegawai."
Penarikan itu juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban Konsel, khususnya di Kecamatan Baito.
"Jangan sampai gara-gara ini situasi dan kondisi di sana tidak baik," ucap Surunuddin.
3. Bukan Karena Kasus Supriyani
Surunuddin mengklaim penarikan Sudarsono tak ada sangkut pautnya dengan kasus guru honorer itu.
“Karena (kasus Supriyani) sudah berjalan di meja persidangan."
Mengenai kasus Supriyani. Surunuddin mengklaim pihaknya sudah membantu menanganinya.
"Saya sebetulnya tidak mau sebut, tapi selama kasus ini saya berikan dukungan kepada Supriyani baik itu moril maupun materil, bahkan uang pribadi saya, saya pakai untuk membantu Supriyani selama menghadapi kasus ini," kata Surunuddin.
Baca juga: Karena Kata-kata Ini, Aipda WH Putuskan Melaporkan Guru Supriyani ke Polisi Dugaan Aniaya Anak