TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMA berinisial DS (17) alami patah tulang setelah jadi korban sopir truk ugal-ugalan di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamais (31/10/2024) lalu.
DS kini dirawat di RS EMC Tangerang karena alami patah tulang kaki.
Meirda Retna Kencana, Kepala IGD RS EMC menuturkan, pihaknya mencatat ada empat orang korban tabrak lari di Cipondoh.
Tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena alami luka ringan.
"Kalau untuk tiga korban yang lain itu sudah kami pulangkan kemarin sore,"
"Karena kondisi lukanya cenderung baik, ringan, kondisinya juga ringan,"
"Akhirnya kami pulangkan dengan obat-obatan untuk di rumah," ujarnya.
Namun, ada satu orang yang harus dirawat intensif.
Korban tersebut alami luka sedang hingga berat.
"Yang masih dirawat mengalami luka fraktur atau patah tulang di kaki. Ada luka robek juga di kepalanya,"
"Itu saat ini sedang dalam perawatan. Kami tata laksana untuk traumanya,"
Baca juga: Fakta Baru soal Truk Ugal-ugalan di Tangerang: Statusnya Bukan Sopir, Tak Punya SIM, Positif Sabu
"Jadi masih dalam proses untuk perawatannya," kata Dokter Meirda Retna Kencana, dikutip dari TribunTangerang.com.
Untuk pasien berinisial DS, pihaknya masih menunggu dokter ortopedi untuk mengetahui tindakan selanjutnya.
"Jadi kami rawat tata lasana sampai sembuh. Untuk cedera kepalanya juga luka robeknya sudah kami atasi, sudah dijahit. Waktu di IGD sudah kami tata laksana,"
"Jadi semuanya sudah beres. Tinggal pemulihan nanti untuk patah tulangnya sama cedera kepalanya," imbuhnya.
Detik-detik Tabrak Lari
Kejadian ini bermula ketika truk Wing Box yang dikendarai JFN melaju dari arah Cikokol menuju Cipondok dan menabrak bumper belakang Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah.
Karena panik, JFN justru memacu truknya dan dikejar oleh warga.
Saat kabur tersebut, JFN menabrak sejumlah pengguna jalan lainnya.
Total, ada 10 mobil dan enam motor yang rusak ditabrak oleh JFN.
"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN,"
"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," papar Zain.
Cerita Saksi
Seorang saksi bernama Oka Prabowo (17) menceritakan detik-detik JFN tabrak pengguna jalan.
aat itu, ia sedang berjualan dan melihat JFN melaju dari arah Jl Raya Hasyim Hasyari, Cipondoh, Tangerang tanpa arah dan tujuan.
Di belakang truk JFN, banyak warga yang mengejar sambil berteriak dan meminta sopir untuk segera berhenti.
Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata
Namun, JFN tetap melaju ugal-ugalan hingga arah perempatan Tugu Adipura.
Saat itu, Oka melihat sejumlah pengendara berjatuhan.
"Aku kan dari sini (depan Tugu Adipura), ada mobil kencang dari sana, di situ kan ada belokan, dia belok terus nabrak dua sepeda motor sama mobil taksi,"
"Si itunya (sopir) ngebut, mungkin dia lari karena di situ nabrak orang ada 4 anak SMA," imbuhnya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Sopir, lanjut Oka, sempat berputar mengelilingi Tugu Adipura sebanyak dua kali, sebelum akhirnya truknya nyangkut di median tugu.
JFN pun langsung digeruduk warga dan diminta untuk keluar.
"Orang-orang pada teriak kan, 'Awas, awas' gitu. Aku ngiranya remnya blong kan karena kencang banget,"
"Enggak tahunya di tugu itu udah banyak massa ngehajar sopir," imbuh Oka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Seorang Pelajar Alami Patah Tulang Kaki Usai Jadi Korban Ugal-ugalan Sopir Truk di Cipondoh
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTangerang.com, Nuri Yatul Hikmah/Nurmahadi)