News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pedagang Sate Bunuh Remaja Penagih Kredit di Maros, Sempat Bohongi Keluarga Korban

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad ATR (17), remaja penagih kredit ditemukan di tepi sungai tengah hutan Dusun Banyo, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (11/11/2024)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu mengatakan pelaku diketahui memiliki utang sebesar Rp 6 juta.

Sebelum peristiwa pembunuhan, pelaku saat itu hanya mampu membayar Rp 150 ribu dari cicilan Rp 365 ribu.

"Utang yang harus dibayar malam itu sebesar Rp365 ribu, namun saat ditagih di tempat jualan satenya, tersangka hanya mampu membayar Rp150 ribu," ujarnya. 

Pelaku Sempat Bohongi Keluarga Korban

Kejahatan Samsul terbongkar setelah keluarga korban melapor ke polisi soal orang hilang.

Saat itu, keluarga khawatir karena ART tak kunjung pulang hingga pukul 22.00 WITA, Sabtu (9/11/2024).

Keluarga mengetahui bila ART sebelumnya pergi menagih kredit koperasi di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Seorang keluarga ATR, Efran Tarige, mengatakan biasanya korban pulang ke rumah sekira pukul 22.00 WIT.

"Saya satu kantor. Kemarin pukul 22.00 Wita dia belum pulang, padahal harusnya pukul 21.00 Wita sudah ada di kantor," ujar Efran di RSUD dr La Palaloi, Senin (11/11/2024).

Efran berusaha menghubungi ATR, namun tidak mendapat respons.

Bahkan, saat keluarga mendatangi nasabah yang ditemui ATR terakhir kali mengaku tidak tahu.

Nasabah terakhir yang ditemui ATR tak lain adalah Samsul Arifin.

"Ditelepon tidak aktif. Didatangilah nasabah yang terakhir, katanya ATR sudah pergi," katanya.

Kemudian, Senin (11/11/2024) ART ditemukan tewas di tepian sungai hutan Dusun Banyo, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, sekitar pukul 07.30 Wita.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini