"Bukan anak kami pelakunya, kami cuma korban, cuma lawan kami orang kuat Ketua Kadin Padang Sidempuan Julpan Tambunan Kampung Maraca Jalan Perjuangan," katanya.
Sementara SRP kini hanya bisa menangis meratapi nasibnya.
"Jangan karena kami orang susah kami ditindas seperti ini. Bahkan saya yang tidak menyebarkan dituduh menyebarkannya," kata SRP sambil menangis.
Ia pun meminta tolong pada netizen untuk membantunya lepas dari jerat hukuman.
"Saya minta tolong pada orang yang berwenang dalam hukum tolong saya,
barang bukti kami tidak diterima.
Tidak tahu kenapa apa karena mereka orang kaya. saya tidak tahu," pungkasnya.
Kasus berakhir damai
Kasus tersebut telah berakhir damai.
Dikutip dari Kompas.com, kesepakatan damai itu digelar di Mapolres Kota Padangsidimpuan pada Selasa (12/11/2024) dan disaksikan oleh pimpinan daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna menuturkan kedua belah pihak sudah sepakat bahwa kasus ini diselesaikan dengan mediasi dan restorative justice.
"Alhamdulillah dari kedua belah pihak ada titik temu, dengan menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan," tutur Wira.
Kini, kata Wira, kedua belah pihak sudah memaafkan dan mencabut laporan yang sempat dilayangkan ke Polres Padangsidimpuan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Gadis 14 Tahun Jadi Tersangka Usai Dikirimi Video Syur Oleh Anak Pejabat Padang Sidempuan