"Pihak sekolah terus mendesak agar Polrestabes Surabaya melakukan proses lanjut terkait dengan kejadian ini. Dan sekarang ini kita juga terus melakukan pendalaman," ujar dia, Rabu.
Sementara itu, pihak keluarga korban diketahui tak ingin melanjutkan kasus intimidasi yang dialami anaknya.
Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty.
Rina mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi rumah korban, tapi keluarga menyatakan tak ingin melanjutkan kasus.
"Kami sudah mengunjungi rumah korban untuk meminta keterangan, namun orang tua korban menyatakan tidak ingin kasus ini dilanjutkan," jelas Rina, Kamis, dilansir Surya.co.id.
"Kami sudah mengunjungi rumah korban, tapi orang tua korban menyatakan tidak ingin kasus ini dilanjutkan," tegasnya lagi.
Keluarga korban enggan melanjutkan kasus tersebut lantaran dikabarkan telah ada kesepakatan damai antara keluarga korban dengan Ivan Sugianto.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Foto Bareng Perundung Siswa Sujud dan Menggonggong, Tanggapan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo, Surya.co.id/Tony Hermawan, Kompas.com/Andhi Dwi)