"Sampai menimbulkan kematian tentu perlu dipertanyakan apa yang sesungguhnya terjadi," kata Reni kepada TribunJambi.com.
Pihaknya berharap, tim medis bisa menjelaskan terkait kasus ini.
Menurutnya, penjelasan dan analisis ini penting, terlebih sudah timbul korban jiwa setelah mengonsumsi madu.
Reni juga menuturkan, tak hanya warga SAD saja, umum juga bisa mengonsumsi madu tersebut.
Mengonsumsi madu tersebut secara berlebihan juga tak mungkin menyebabkan kematian.
"Secara umum kandungan madu itu fruktosa. Jadi tidak akan menimbulkan kematian jika dikonsumsi banyak atau sedikit," ujarnya.
Reni meminta supaya persoalan ini mendapat penjelasan dari pihak yang kompeten.
"Sehingga bisa menjadi pembelajaran di masa depan," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Warsi Jambi Kaget Warga SAD di Tebo Keracunan Usai Konsumsi Madu: Perlu Dipertanyakan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJambi.com, Wira Dani Damanik/Sopianto)