"Mbah, apa benar di surga banyak taman-taman yang indah?," ucap DCNA.
Untuk pertanyaan kali ini, Sutrisno tidak bisa menjawab.
Ia berjanji akan menjawabnya di kesempatan lain.
"Waduh, Mbah tidak bisa menjelaskan. Kapan-kapan, ya," kata Sutrisno.
Namun, belum sempat memberikan jawaban, DCNA ditemukan tewas pada Rabu (13/11/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Lokasinya berada tidak jauh dari rumahnya di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Kronologi penemuan jasad DCNA
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata membeberkan kronologi kasus.
Semua bermula saat orang tua serta guru merasa khawatir karena DCNA tidak kunjung pulang ke rumah usai bersekolah pada Rabu (13/11/2024).
"Setelah itu, orang tua dan guru mencari keberadaan korban bersama-sama," ucap Yaman.
Tidak lama kemudian, mereka menemukan DCNA tergeletak di area rerumputan samping jalan menuju rumahnya.
Kondisi korban kala itu memilukan.
Celana DCNA sudah dalam kondisi melorot dan terdapat luka di bagian kepalanya.
Para saksi kemudian mengevakuasi DCNA untuk mendapatkan pertolongan.
Akan tetapi, takdir berkata lain, DCNA dinyatakan meninggal.