"Saya sempat membuka resleting, terus enggak tahu dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks," kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).
MAT mengaku hubungannya dengan wanita tersebut hanya sebatas teman.
Saat berkendara di jalur lambat Ringroad Utara itu, ia mengaku tidak menyadari jika mobil telah menabrak seorang pejalan kaki.
Itulah sebabnya MAT terus memacu kendaraan dan tidak memberikan pertolongan kepada korban.
"(Mengapa meninggalkan korban), karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Gak tau (orang). Iya (langsung pergi)," ujar dia.
Penjelasan Polisi
MAT diringkus Polisi di salah satu asrama di Bantul.
Senada dengan pengakuan MAT, menurut polisi, MAT mengaku saat kejadian tabrak lari itu dia kehilangan konsentrasi.
Penyebabnya karena saat itu dia dan teman wanitanya melakukan oral seks di dalam mobil.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan, malam dinihari saat peristiwa itu terjadi, tersangka MAT mengemudikan mobil Expander bersama teman wanitanya, berinisial N.
Baca juga: Pengendara Fortuner Tabrak Lari Dua Pemotor di Kebon Jeruk, Pelat Mobilnya Tertinggal di Lokasi
Rute yang dilewati dari Jalan Magelang menuju ke Jombor lalu belok ke timur dan mengarah ke jalur lambat.
"Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi," kata AKP Fikri Kurniawan.
Tersangka MAT dan teman wanitanya melakukan oral seks, sambil mengemudi sepanjang jalan mulai dari Jombor ke timur hingga sebelum simpang empat UPN.
Aktivitas itulah yang mengakibatkan konsentrasi tersangka saat mengemudi mobil terganggu.
Alhasil mobil yang dikendarainya menabrak korban dari belakang.