Namun setelah menabrak, MAT tak langsung menghentikan mobilnya.
Dia malah tetap memacu kendaraannya.
"Tersangka bersama N, teman wanitanya ini melakukan oral seks. (Setelah menabrak) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya," kata dia.
Korban Pejalan Kaki
Sementara itu Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, saat kejadian korban Santoso (45) warga Sariharjo, Ngaglik berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban ditabrak dari belakang mobil Mitsubishi Expander nopol BG 1759 YF yang dikemudikan tersangka.
Setelah menabrak, tersangka melarikan diri.
Tubuh korban ditemukan tak bernyawa di tepi jalan siang harinya sekira pukul 10.46 WIB di tepi jalan Ringroad Utara.
Korban menderita luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.
"Adapun penyebab dari tersangka sehingga mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas ini adalah akibat terganggunya konsentrasi," kata Kombes Ardi, di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).
Tubuh korban ditemukan meninggal dunia tergeletak di tepi jalan Ringroad Utara dengan luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.
Awal Penemuan Mayat
Kasus ini berawal dari penemuan mayat pria di lahan kosong pinggir jalan Ring Road Utara Sleman atau di Pogung Lor, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Keberadaaan mayat itu kali pertama diinformasikan oleh warga kepada polisi.
Saat ditemukan kondisi dalam posisi telentang, mengenakan celana panjang dan kaus.
Mayat itu ditemukan berada di dalam jaring, bekas tempat pembuangan sampah.