"Awalnya memang kita tak tahu pelaku akan menyerahkan diri, karena jarak antara Solok Selatan dan Padang kalau malam 3 jam-an."
"Tapi saya dapat informasi tadi saat kami memerintahkan tim bergerak mencari dan menemukan dalam selamat, tadi pagi kurang lebih pukul 03.30 WIB saya dapat informasi dari Pak Waka, Pak Irwasda, SPKT yang bersangkutan (pelaku) menyerahkan diri," terangnya.
Baca juga: Ibu AKP Ulil Ryanto Histeris usai Tahu sang Anak Tewas Ditembak AKP Dadang, Dikenal Baik dan Peduli
Cari 7 Peluru Lain
Saat ini, tujuh peluru lain dari senjata api pelaku masih ditelusuri pihak kepolisian.
Suharyono menyebut, pihaknya mengamankan mobil dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari.
"Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang," kata Irjen Pol Suharyono.
Ia membeberkan, senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.
Sebanyak sembilan peluru sudah digunakan dan dua peluru diduga digunakan kepada korban.
"Tujuh lagi sedang kami dalami di mana digunakan," terang Suharyono.
Ia menambahkan, rekaman CCTV masih dibutuhkan dan akan digunakan jika nanti tersorot.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Lepaskan 2 Peluru ke Korban, 7 Peluru Masih Ditelusuri.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Rima Kurniati)