Sebelum penikaman terjadi, korban menggeber motornya dengan suara keras di depan rumah AS.
Tak hanya itu, korban menghina pelaku dengan teriakan dan mengancam akan membunuhnya.
"Saat pelaku sedang menunggu, korban ini menggeber-geber motor di depan rumah sambil meneriaki istilahnya menghina dan akan mengancam membunuh pelaku," kata Toni.
Toni menuturkan, AS berusaha mengunci pintu dan mematikan lampu untuk pergi ke masjid.
Namun, korban masuk ke rumah pelaku dan kembali mengancamnya.
Karena terdesak, AS mengambil parang yang ada di bawah meja dan menyerang korban hingga S tewas di tempat.
"Begitu korban masuk ke rumah, mengancam, pelaku langsung menebas sehingga korban meninggal," ujar Toni.
Baca juga: Detik-detik Penikaman Kakak Ipar hingga Tewas di Ciracas Disaksikan 2 Anak Korban
Dari keterangan sementara, S memiliki permasalahan lama dengan AS.
Korban juga sebelumnya pernah melakukan penganiayaan dan perusakan di rumah pelaku.
Toni menyebut, S pernah merusak mobil AS namun masalah tersebut diselesaikan secara damai.
"Kasus terakhir, penganiayaan dan perusakan sudah diproses hukum juga dan akan dikenakan vonis pengadilan satu tahun," ucap Toni.
Ia pun berujar, pelaku bakal diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Toni.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pria di Onang Majene Tewas Ditikam, Diduga Pelaku Kades Dipicu karena Masalah Lama Pelaku & Korban
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Sulbar.com, Nurhadi Hasbi)(Kompas.com, Himawan)