Jendela-jendela yang terbuat dari kayu rusak. Seisi rumah yang berada di dekat jendela berserakan.
Salah seorang pemilik rumah menjadi korban dalam dugaan penyerangan itu.
Ia mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapat sejumlah jahitan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solok Selatan, Zul Nasri, membenarkan peristiwa yang terjadi.
Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait insiden yang terjadi.
"Kronologisnya belum jelas, tapi kejadiannya ada, keributan antara tim Paslon," kata dia dihubungi tribunpadang.com dari Padang, Rabu (27/11/2024).
"Kabarnya memang ada yang luka dari Paslon 01 di salah satu rumah warga," katanya lagi.
Dia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan soal perseteruan ini, baik dari pihak Paslon 01, 02, maupun masyarakat.
Saat ini pihaknya masih memantau kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kasusnya ini murni pidana. Kami tidak punya wewenang pula untuk itu (menindak). Tentu wewenangnya di kepolisian," ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.id/Tribun Padang