Meski demikian, pelapor pelecehan masih satu korban.
"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," jelas Joko.
Kesaksikan Karyawan Homestay
Sebelumnya, Agus Buntung telah melakukan rekonstruksi di tiga lokasi, Rabu (11/12/2024).
Ketiga lokasi itu adalah Taman Udayana, homestay, dan Islamic Center.
Penjaga homestay yang menjadi lokasi pelecehan Agus Buntung, memberikan kesaksiannya.
Kesaksian pertama yang disampaikan penjaga homestay bernama I Wayan Kartika itu, korban pelecehan Agus sama sekali tak menunjukkan gelagat aneh saat keluar kamar.
Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Bertambah Jadi 17 Orang, Agus Buntung: Saya Tidak Sama Kayak Cowok Lain
"Biasa saja, tidak ada yang aneh," ungkap Wayan, Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut, kesaksian kedua Wayan, Agus selalu memesan kamar yang sama setiap kali berkunjung ke homestay bersama wanita.
Kamar itu adalah kamar nomor enam yang berada di pojok.
"Kamar nomor enam yang di pojok," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, Wayan mengatakan Agus kerap datang ke homestay bersama perempuan berbeda.
Setidaknya Wayan melihat empat hingga lima perempuan berbeda yang dibawa Agus dalam jarak waktu mingguan.
"Ya empat sampai lima kali saya melihat (Agus membawa perempuan berbeda). Itu mungkin (jarak) mingguan," jelasnya.
Terakhir, atau kesaksian keempatnya, Wayan menyebut Agus atau korban lah yang membayar biaya kamar.