Tersangka sempat berusaha melarikan diri
"Dia diancam dengan pidana penjara selama-lamanya, seumur hidup," jelasnya.
Kata Keluarga
Berdasarkan kesaksian keluarga, AS sempat masuk sekolah pada Kamis (12/12/2024), dan menghilang saat pulang sekolah.
Keluarga telah membuat laporan orang hilang ke kantor polisi.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Sumut, Jasad Ditemukan Terbungkus Karung
Ayah korban, Supardi Harefa, mengatakan anaknya pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.
"Masih sempat dia pagi itu, sebelum pergi ke sekolah aku suruh beli minyak bensin separuh."
"Setelah itu minta duit dia dan pergi sekalian jemput kawannya naik sepeda motor."
"Pas balik dia aku suruh juga antar adiknya sekalian yang masih kelas 1 SD," tuturnya, Senin.
Hingga sore, AS tak kunjung pulang ke rumah sehingga Supardi mendatangi Polsek Pantai Cermin untuk membuat laporan.
Petugas kepolisian menolak laporan tersebut karena korban hilang belum 24 jam.
Esok harinya, keluarga menemukan jasad korban di belakang rumah kosong.
Sementara itu, ibu korban, Rubiah, berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa AS.
"Maunya hukuman mati, tapi itu pun belum puas sebenarnya aku. Kok bisa sekejam itu pelaku sama anakku," ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Motif Nanang Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP di Sergai, Awalnya Ingin Curi Sepeda Motor Korban
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Indra Gunawan) (Kompas.com/Rahmat Utomo)