Yudia juga menyoroti indikasi penyalahgunaan gedung DPRD sebagai lokasi terjadinya dugaan pelecehan tersebut.
Menurutnya, hal ini semakin memperburuk citra lembaga legislatif di mata publik.
"Gedung dewan ini indikasinya digunakan untuk maksiat, apalagi atas kejadian pelecehan tersebut kan digunakan yang tidak-tidak," katanya.
Lebih lanjut, Yudia menegaskan bahwa laporan ke BK mencakup tiga poin utama, yakni dugaan pelecehan oleh MJ, dugaan pembiaran oleh anggota dewan berinisial A, serta indikasi penyalahgunaan gedung DPRD.
Baca juga: KRONOLOGI Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Lecehkan SPG Rokok Elektrik, Korban Baru Kerja 4 Hari
"Kalau laporan ke BK itu, sudah dua-duanya, jadi yang titik beratnya itu pertama terkait MJ, yang kedua adanya rekannya lagi, yang satunya lagi yaitu A dari Fraksi Golkar, terus yang ketiga ini terkait dengan gedung dewan lah," ujarnya.
Sampai saya ini, kasus tersebut kini terus menjadi perhatian publik dan diharapkan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Kronologi Pelecehan
Pelecehan seksual ini terjadi berawal saat korban sedang berjualan rokok elektrik di sekitar Masjid Agung Sumber pada hari Jumat (6/12/2024) lalu, bertepatan dengan waktu bubarnya jamaah salat Jumat.
II menceritakan, saat itu ia tengah menawarkan produk kepada orang-orang yang baru keluar dari masjid.
Salah seorang pria yang kemudian diketahui sebagai anggota DPRD, mendekatinya dan menanyakan apa yang ia jual.
Korban yang tidak memiliki firasat buruk kemudian merespons dengan antusias.
"Terus saya nyaut, 'Mau tahu, Pak? Tertarik, tah?' Jadi, saya akhirnya mendekat," ujar II saat diwawancarai media, pada Minggu (8/12/2024) sore.
Pria tersebut kemudian mengajak II dan rekan-rekannya masuk ke Gedung DPRD untuk memperkenalkan produk yang mereka tawarkan.
Awalnya, mereka menunggu di ruang tunggu, tetapi kemudian diminta masuk ke dalam ruangan pribadi pria tersebut.
"Awalnya kita duduk di ruangan pertama, yang pintunya terbuka. Tapi, si bapak bilang, 'Kenapa enggak masuk aja di dalam?" ucapnya.