Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Tribun Lampung, saat itu korban tampak bersama dua rekannya diserang oleh sekelompok pemuda.
Korban yang terjatuh dari motor usai mendapat serangan berupaya berlari untuk menyelamatkan diri.
Namun para pelaku yang membawa senjata tajam berusaha mengejar korban.
Korban terjatuh. Ia tak bergerak setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M Hendrik Apriliyanto membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya kejadian dini hari tadi, dimana seorang pelajar bernama Fredi Saputra meninggal dunia dikeroyok sekelompok pemuda dan mengalami luka robek di dada," ujarnya.
Hendrik mengatakan, sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke RS Graha Husada untuk mendapat pertolongan.
"Semalam sempat dibawa ke Graha Husada, namun nyawanya tidak tertolong," kata dia.
Pihaknya kini sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini.
Polisi telah meminta keterangan kepada rekan korban di Mapolsek Tanjungkarang Timur.
"Beberapa saksi masih diminta keterangan. Saksi ini rekan korban. Kami juga sudah amankan rekaman CCTV," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Siswa SMP di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok, Pelaku Diduga Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam