Lebih lanjut disampaikan, khusus kepada anak korban, Alda Fitria Anjani yang kini sebatang kara, Komisi I DPRD Pekanbaru akan membantu meringankan biaya pendidikannya.
Baca juga: Terungkap Alasan Antoni Beli Narkoba sebelum Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru
Diketahui, Alda masih duduk di kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru.
"Kami, khususnya Komisi I siap akan menjamin biaya pendidikan Alda. Kami inginkan jangan sampai sekolahnya putus atau berhenti," katanya.
Dalam kunjungan Komisi I DPRD kemarin ke rumah duka, dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar didampingi anggota Komisi I lainnya, Aidhil Nur Putra, Firman, Muhammad Zahirsyah dan Syafri Syarif.
Dapat Santunan
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, Hasjuddin, serta perwakilan dari Bank BRI, juga mengunjungi rumah tempat tinggal Alda di Perumahan Garuda Permai Tahap 2, Jalan Uka, Blok B No 62, Pekanbaru.
Dalam kesempatan ini, rombongan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama kepada Alda yang kini harus menghadapi kehidupan tanpa orang tua.
Poni Rifai (54), kakek Alda atau ayah dari almarhumah Afianti, menyampaikan terima kasih atas respons cepat dari pihak Ditlantas Polda Riau, PT Jasa Raharja, dan Bank BRI.
Poni menyampaikan rasa haru atas santunan yang diberikan serta bantuan proses pemakaman anak, menantu dan cucunya.
“Respons cepat dari Bapak Dirlantas Polda Riau, PT Jasa Raharja, dan Bank BRI sangat berarti bagi kami. Meskipun kami kehilangan anak, menantu, dan cucu, santunan dan bantuan ini menjadi obat bagi keluarga kami yang sedang berduka," ucap Poni.
Santunan tersebut diterima langsung oleh Alda, selaku anak pertama dari korban almarhum Anton Sujarwo dan almarhumah Afianti, yang kini harus hidup tanpa orang tua dan adik tercinta.
"Alhamdulillah, kami bisa hadir langsung untuk menyerahkan santunan ini kepada Alda, yang merupakan ahli waris sah. Semoga dana ini bisa sedikit meringankan beban hidup dan membantu kelangsungan hidupnya," ujar Hasjuddin, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau.
Hasjuddin juga mengingatkan agar dana santunan yang telah diserahkan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup dan biaya pendidikan Alda, yang kini harus melanjutkan hidup tanpa orang tua.
Baca juga: Tewaskan Satu Keluarga, Pengemudi Mabuk Penyebab Kecelakaan Maut di Pekanbaru Sampaikan Penyesalan
Di sela-sela penyerahan santunan, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat juga memberikan pesan kepada keluarga almarhum dan almarhumah, terutama kepada Alda, yang kini harus melanjutkan hidupnya sendiri.
“Kami dari keluarga besar Direktorat Lalu Lintas Polda Riau turut berbelasungkawa atas kepergian ketiga almarhum. Semoga mereka diterima di sisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya mendapat pahala. Kami juga berharap keluarga yang ditinggalkan, terutama Mbak Alda, diberikan ketabahan dan kekuatan," ucap Taufiq.