• Magister Manajemen diperolehnya dari Universitas Tadulako pada 2010.
Ada Apa di Balik Penonaktifan Novalina?
Mengutip TribunSulteng.com, hubungan Rusdy Mastura dengan Novalina Wiswadewa tak akur sejak awal.
Ini dimulai sejak Novalina berhasil lolos seleksi Sekprov Sulteng tahun 2022.
Saat itu Rusdy Mastura bahkan enggan melantik Novalina menjadi Sekprov meski telah mendapat surat dari Kemendagri.
Rusdy Mastura menganggap penunjukan Novalina tidak melalui prosedur.
Peristiwa itu terjadi Januari 2023.
Keretakan hubungan keduanya kian menjadi saat Mendagri mengutus penjabat bupati sementara di masa Pilkada 2024.
Kemendagri tidak mengindahkan usulan gubernur untuk pengisian empat daerah.
Novalina yang kala itu menjabat Penjabat Gubernur Sementara tetap melantik keempat bupati itu sesuai perintah Kemendagri.
Taranyar, Rusdy Mastura tak kuasa lagi membendung amarahnya.
Di sela-sela rapat DPRD Sulteng dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rusdy Mastura mendatangi meja Novalina dan menggebrak meja.
Gubernur Sulteng murka karena Ketua Tim TAPD Novalina Wiswadewa tak melaporkan terkait agenda rapat di DPRD Sulteng itu.
Rusdy Mastura kabarnya menghadiri rapat itu setelah mendapat informasi pegawai.
Informasi lain menyebutkan bahwa Rusdy Mastura tidak marah hanya kepada Novalina melainkan kepada seluruh Tim TAPD.
Itu karena beberapa pos anggaran di OPD yang dievaluasi Mendagri tidak pernah melalui mejanya.
Bahkan, Rusdy Mastura ingin mengambil alih TAPD di bawah kendalinya langsung.
Novalina diangkat sebagai Sekretaris Provinsi Sulteng pada 31 Januari 2023, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 146/TPA Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Sumber: (TribunPalu.com/Zulfadli) (ppidsulteng) (Tribunnews/wik)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gubernur Rusdy Matura dan Sekprov Novalina Tak Akur Sejak Januari 2023, Apa Persoalannya?