News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak di Belitung Timur Disekap Pria selama 35 Hari, Tak Boleh Keluar Kamar

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Fery Dalimunthe dalam konferensi pers dugaan kasus penyekapan ibu dan anak di Belitung Timur yang digelar pada Senin (6/1/2025). Dalam konferensi pers ini, kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Ryo Guntur Triatmoko dan Kepala UPTD PPA Dinsos Beltim, Bambang Indroyono.

"Pelaku akan dijerat Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan seseorang dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara," ujarnya.

Ibu dan Anak Disekap

Kasus penyekapan ibu dan anak juga pernah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung pada Desember 2024 lalu.

Wanita bernama Nadya (22) dan anaknya yang masih berusia satu tahun menjadi korban penyekapan sebuah perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Beruntung, keduanya kini telah diselamatkan oleh dua orang pengacara, Andi Kusuma dan Budiono.

Dua orang tersebut datang ke lokasi penyekapan bersama aparat kepolisian.

Nadya pun menceritakan, bagaimana bisa ia jadi korban penyekapan.

"Saya dan suami serta anak pertama kami, merantau ke Pulau Bangka dari Palembang tiga bulan lalu,"

"Suami saya kemudian bekerja, diterima sebagai supir dump truck di PT PMM di Bakam," tutur Nadya mengawali ceritanya sembari mengelus kepala sang putra.

Mengutip Pos Belitung, suaminya yang baru sebulan bekerja tersebut ternyata dituduh mencuri solar oleh pihak perusahaan.

Sang suami setelah dituduh pun lalu kabur meninggalkan pekerjaan beserta keluarganya.

Tak lama, kemudian pihak perusahaan mendatangi Nadya dan menjemputnya bersama anaknya.

Baca juga: Pria di Jatinegara Disekap Orang Tak Dikenal Mengaku Polisi, Istri Korban Diminta Bayar Rp 2 Miliar

"Sekitar dua bulan lalu kami dijemput, kemudian dibawa ke ruangan tempat kami disekap,"

"Waktu itu mereka bilang kalian tidak boleh pulang sampai suami saya ke sini," ungkapnya.

Nadya mengaku ditempatkan di ruangan seluas 2x2 meter.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini