News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Tewas Ditembak

Penasihat Kapolri: Tugas Polisi Pelik, Kalau Salah Dikuyo-kuyo, Kalau Berhasil Belum Tentu Disanjung

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi ikut mengomentari terkait kasus bos rental Ilyas Abdurrahman (48) tewas ditembak dan (Kanan) Rizky Agam, anak bos rental yang tewas ditembak.

Sebaliknya, saat polisi berjasa bagi masyarakat, anggota tidak mendapatkan apresiasi.

"Ini tugas anggota polisi yang pelik. Dimana kalau salah pasti dikuyo-kuyo (disia-siakan)."

"Kalau berhasil belum tentu disanjung," tegasnya.

Terakhir, Aryanto juga berpendapat, korban terlalu nekat mengejar pelaku padahal sudah tahu bersenjata.

Harusnya, korban kala itu membuat laporan terlebih dahulu lalu menunggu tindakan dari kepolisian.

"Orang ini nekat betul menghadapi orang bersenjata," tandas Aryanto.

Baca juga: Pengakuan Terbaru Anak Bos Rental, Korban Sudah Tawari Polisi Uang Imbalan, tapi Tetap Tak Mau Bantu

Klarifikasi Kapolsek Cinangka

Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan beri klarifikasi soal tuduhan tolak laporan dari korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental pada Kamis (2/1/2025). (Instagram polsek_cinangka_polres_cilegon)

Sosok Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan memberikan klarifikasi terkait kejadian ini.

"Meluruskan berita yang viral terkait dengan dugaan adanya penolakan permintaan atau permohonan pendampingan masyarakat yang ingin melakukan penarikan satu unit kendaraan di Polsek Cinangka, Polres Cilegon," ujar Asep, dikutip Tribunnews.com dari Instagram Humas Polsek Cinangka, Jumat (3/1/2025)

"Perlu saya jelaskan bahwa Polsek Cinangka pada tanggal 2 Januari 2025, sekira jam 03.00 WIB, kedatangan satu unit mobil minibus yang berisikan kurang lebih 6-7 orang pria dewasa." 

"Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan menyatakan bahwa itu dari leasing, sementara kawannya lagi menyatakan dari rental. Bermaksud untuk meminta pendampingan untuk melakukan penarikan satu unit kendaraan mobil di Cinangka." lanjutnya.

Menurut Asep, korban telah mengikuti mobil pelaku dari wilayah Pandeglang dan memutar sampai ke arah Cilegon.

Hingga saat berada di Cinangka, korban meminta bantuan polisi untuk mendampinginya.

Saat di kantor polisi, kata Asep, anggotanya bermaksud untuk menanyakan legalitas atau identitas kendaraan dan menyangkut hal atau masalah apa.

"Ketika itu ditanyakan, rupanya yang bersangkutan memburu waktu atau tergesa-gesa sehingga tidak sempat menunjukkan dokumen yang diminta oleh petugas," jelasnya.

Baca juga: Sanksi Demosi hingga PTDH Menanti Kapolsek Cinangka dan Jajaran usai Abaikan Laporan Bos Rental

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini