Julius dan salah satu anggota DPRD Halmahera Barat, Joko Hadi, sempat adu mulut.
Tak berselang lama, Julius pun diamuk sejumlah Anggota DPRD dan warga. Namun beruntungnya situasi itu cepat dilerai.
"Ini sapa yang palang, saya datang sebagai Pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," kata Julius Marau sambil membuka palang kantor Disperindag.
"Tidak boleh main buka, ini DPRD yang segel kantor," jawab Joko Ahadi.
Joko juga menyayangkan tidak ada petugas Satpol-PP di Kantor Dinas Perindagkop, sehingga kejadian pemukulan oleh Demisiis Boky terhadap seorang warga ini tidak dilerai.
"Kalian Satpol-PP itu jangan cuma jaga di kantor Bupati, tetapi harus didistribusikan ke setiap Instansi, kalau kejadian seperti ini bagaimana jadinya," ujar Joko.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Ternate dengan judul "BREAKING NEWS: Kadis Perindagkop Halmahera Barat Pukul Warga Saat Demo Kelangkaan Minyak Tanah"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Ternate/Faisal Amin)