"Kasus ini akan kita proses cepat, semua saksi akan diperiksa dan ada juga bukti rekaman."
"Tinggal kami naikkan sidik, untuk ditetapkan siapa tersangka dalam kasus ini," tegas AKBP Erlichson, dikutip dari TribunTernate.com.
Sementara itu, korban yang bernama Hardi menuturkan, ia langsung melaporkan apa yang dialaminya ke kantor polisi.
Ia menuturkan, aksi penganiayaan tersebut bermula ketika spanduk aspirasinya dicopot oleh seorang staf.
"Saya sampaikan kalau aksi ini saya sendiri jadi jangan buka spanduk, karena saya disini hanya menyampaikan aspirasi,"
"Tapi setelah saya tempel spanduk itu Kadis perintah stafnya copot, saya hadang dan dari situ Kadis dan staf pukul saya," ungkap Hardi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Pj Sekda dan Anggota DPRD Halmahera Barat Nyaris Adu Jotos, Ini Masalahnya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTernate.com, Faisal Amin)