"Di dalam situ kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat," sebut Devi.
"Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alvian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil Bapak Camat ke ruangannya. Faktanya seperti itu," tandasnya.
Camat Asemrowo Ungkap Kronologi
Dalam kesempatan itu, Muhammad Khusnul Amin juga mengungkapkan permasalahan ini berawal dari aktivitas penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.
"Kami lakukan sejumlah penertiban, setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut," kata Khusnul saat ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu.
Penertiban bangli itu menjangkau beberapa titik. Di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam, hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.
"Awalnya kami beri peringatan 1, 2 dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," sebut Khusnul.
Baca juga: Sosok Staf Wanita yang Sembunyi di Ruang Camat Asemrowo Surabaya, Bantah Berbuat Asusila
Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula. Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.
Menjawab surat tersebut, pemilik bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal itu lantas mengajak Khusnul untuk bertemu membahas permasalahan ini pada Senin (6/1/2025).
"Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin, 6 Januari 2025," paparnya.
Pada Senin pagi, pemilik bangli dengan dikawal sejumlah anggota Ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo.
Namun, kata Khusnul, pihak kecamatan tak langsung menemui warga, karena sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya.
Pihaknya pun memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut.
"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat Zoom dengan lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin)."
"Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo, karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," bebernya.