News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bintik Matahari Seukuran Mars Mengarah ke Bumi, Berpotensi Berdampak Buruk pada Bumi

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintik matahari seukuran planet Mars.

Ketika konjungsi Bulan-Mars ini, bulan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars.

3. Bulan di Fase Perbani

Pada 11 Agustus 2020, bulan akhir berada di puncak fase perbani akhir, tepatnya pada pukul 23.44 WIB.

Saat itu, bulan berjarak 401.942 km dari bumi dan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur.

Letak bulan saat perbani akhir ini berada di arah timur-timur laur dan berkulminasi di arah utara ketika matahari terbit.

Bulan berada di Manzilah Botein (Delta Arietis) di konstelasi rasi bintang Aries.

Pada hari itu, bulan terbit pada waktu tengah malam dan akan terbenam pada siang/tengah hari.

4. Puncak Hujan Meteor Perseid

Fenomena astronomi yang menarik lainnya yakni terjadinya puncak hujan meteor perseid.

Hujan meteor Perseid yang terjadi sejak 17 Juli 2020 lalu mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2020.

Hujan meteor perseid ini akan berakhir pada 24 Agustus mendatang.

Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jamnya dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.

Hujan meteor ini berasal dari sisa-sia debu komet 109P/Swift-Tuttle dan dapat disaksikan mulai tengah malam hingga fajar bahari/nautika berakhir, yakni 24 menit sebelum matahari terbit.

Dinamai hujan meteor perseid, hal ini berdasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan metero) yang terletak di konstelasi rasi bintang Perseus.

Hujan Meteor Perseid (Ryan Hallock via MGN)

Baca: Meteorit Mars Akan Dipulangkan NASA ke Planet Asalnya Setelah 21 Tahun Berada di Bumi

5. Venus di Elongasi Barat Maksimum

Planet Venus akan mencapai elongasi maksimum di arah barat pada 13 Agustus 2020 pukul 07.21 WIB sebesar 46 derajat.

Elongasi maksimum barat Venus ini merupakan hal yang biasa terjadi, rata-rata setiap 19 bulan sekali.

Terakhir kali Venus di Elongasi Barat terjadi pada 6 Januari 2019 dan akan terjadi lagi pada 21 Maret 2022, bertepatan dengan Ekuinoks Aries.

Pada 13 Agustus nanti, Venus terletak di 20 derajat utara Matahari dengan ketinggian 41,3 derajat dan berada di Manzilah Alhena (Gamma GeminoriumI) konstelasi rasi bintang gemini.

Saat itu, Venus akan dapat diamati dengan mata telanjang karena magnitudonya mencapai -4,3 dan lebar sudut 23,8 detik busur.

Potret Venus yang bergerak menuju gugusan bintang Pleiades (Instagram/frankturina)

6. Fase Dikotomi Venus

Selain berada di Elongasi maksimum barat, Venus juga mencapai fase dikotomi pada 13 AgustusĀ 2020.

Terjadinya dikotomi Venus hanya berselisih beberapa jam dengan waktu elongasi maksimum Venus.

Dikotomi merupakan nama lain dari fase perbani ataur kuartir atau kuadratur.

Dikotomi juga dapat disebut konfigurasi ketika bumi, planet dan matahari membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.

Hal ini membuat bagian planet yang teramati dari bumi akan tampak bercahaya 50% dari luas piringan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Tio Buqi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini