Berdasarkan sebuah laporan, sekolah menengah satu ini memang tidak memperbolehkan para siswanya membawa ponsel apapun alasannya.
Dua siswa tersebut tertangkap basah bermain ponsel saat sesi belajar mandiri.
Xiong mengatakan kedua siswa tersebut membanting smartphone secara sukarela karena menyadari kesalahan mereka.
Tindakan Xiong ini mendapat respon dari Kementerian Pendidikan China terkait peraturan soal ponsel di sekolah.
Mereka menyebut tindakan Xiong benar dalam menegakkan kebijakan sekolah.
Baca: Gara-gara Sedotan, Pria Ini Marah hingga Teriaki Karyawan McDonalds, Aksinya bikin Geram Warganet
Baca: Sopir Taksi Mengaku Malas, Wanita Ini Diturunkan Begitu saja di Jalanan, padahal Sudah Bayar
Namun, gaji bulanan Xiong dipotong karena metode disiplinnya dinilai terlalu berlebihan.
Tak hanya mendapat respon dari Kementerian Pendidikan, aksi Xiong ini dikomentari banyak warganet.
"Guru ini gila."
"Apakah benar mereka melakukannya secara sukarela? Siswa pertama jelas melihat layar ponsel sebelum ia menghancurkan untuk kedua kalinya. Itu jelas sangat menyedihkan."
"Apakah ini lelucon? Guru ini memerintahkan ia untuk mengambil dan menghancurkannya lagi. Ini sangat tidak sukarela."
"Mendengarkan suara guru, aku bisa mengatakan ia tidak melakukan secara sukarela."
"Ia bisa saja menyita dan memberi tahu pada orang tua mereka. Kenapa harus menghancurkan ponsel?"
Baca: Sewa Apartemen, Tiga Turis Wanita buat Pemilik Geram, Tinggalkan Banyak Sampah dan Makanan Busuk
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)