TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati) memberikan update terbaru terkait penanganan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Dari siaran pers yang diterima Tribunnews.com, hingga Rabu (14/11/2018) pukul 08.00 WIB, pihak RS Bhayangkara menyampaikan hal hal sebagai berikut:
1. Data ante mortem
Data ante mortem atau data khas fisik korban yang sudah dilaporkan sebanyak 256 data.
Perinciannya, 231 ante mortem dilaporkan di RS Bhayangkara dan 43 ante mortem dilaporkan di Bangka Belitung.
2. Post mortem
Post mortem yang diterima sebanyak 195 kantong jenazah.
Data post mortem merupakan data yang diambil setelah petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.
Baca: Maskapai Lion Air Kembali Bermasalah, Pesawat yang Ditumpangi Suami Nina Zatulini Terbang Miring
Post mortem meliputi sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi dan foto diri korban pada saat ditemukan lengkap dengan barang-barang yang melekat di tubuhnya dan sekitarnya, termasuk isi kantung pakaiannya.
3. Data PM DNA
Data PM DNA sebanyak 666 sampel.
4. Terapi hiperbalik untuk penyelam
Sebanyak 48 orang penyelam mendapatkan terapi hiperbalik.
Terdiri dari 32 Polairud, 6 relawan dan 10 Basarnas.