TRIBUNNEWS.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengadakan pertemuan dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pertemuan yang digelar tertutup ini telah dilakukan pada Selasa (27/11/2018).
Hadir dalam pertemuan ini Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nur Cahyo Utomo.
Menurut salah seorang staf KNKT, Sukma, wartawan dilarang masuk agar keluarga korban tidak terganggu.
Tribunnews.com melansir dari Kompas.com, Rabu (28/11/2018) acara digelar tertutup karena hasil investigasi tersebut hanya diberikan kepada keluarga dan tidak menjadi konsumsi publik.
"Wartawan untuk sementara menunggu di luar (ruangan), nanti setelah pertemuan ini, investigator kita akan memberikan keterangan," ujar Sukma.
"Kenapa harus tertutup bagi wartawan? Hasil investigasi ini kan bukan untuk kami keluarga korban saja. Masyarakat Indonesia lainnya kan juga berhak tahu," ujar salah seorang keluarga korban, M Rifani, yang merupakan keluarga dari Dede Anggraini.
Baca: KNKT Paparkan Hasil Pemeriksaan Jatuhnya Lion Air JT-610, Pilot Hadapi Masalah Bertubi-tubi
Terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Hotman Paris memberikan responnya.
Dia berjanji membantu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Hotman Paris bahkan mendatangkan pengacara dari Amerika Serikat untuk membantu keluarga korban mencari keadilan dengan menuntut perusahaan raksasa Boeing.
Tribunnews.com melansir dari unggahan Hotman Paris pada akun Instagramnya, Rabu (28/11/2018), dia mempertanyakan kenapa pertemuan KNKT dengan keluarga korban menjadi tertutup.
Hotman Paris juga mempertanyakan bagaimana rusaknya angel off attack pada pesawat Lion Air JT 610.
Baca: KNKT Sebut Pesawat Lion Air PK-LQP Sudah Bermasalah Sebelum Terbang
Akhirnya Hotman Paris menepati janjinya.
Dia sudah bertemu dengan pengacara yang berasal dari Chicago yang akan membantu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pengacara tersebut juga bersedia untuk menggugat Boeing yang ada di Amerika dan sudah beberapa kali membantu keluarga yang kemalangan akibatnya jatuhnya pesawat.
Hotman Paris meminta keluarga korban untuk segera menghubunginya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam captionnya, Hotman juga menambhakan bahwa keluarga korban tidak membayar untuk jasa pengacara Amerika tersebut.
(Tribunnews/Vebri)