Dugaan sementara motif pelaku adalah dendam atau cemburu.
"Ada dugaan ke arah sana, kita sedang lakukan penyelidikan, motifnya bisa karena dendam atau cemburu," kata petugas.
4. Sempat beli kado
Sebelum tewas ditusuk, korban diketahui sempat membeli kado bersama seorang pria.
Hal ini diungkap Endang Tri Astuti, Wali Kelas Busana butik kepada wartawan di ruang forensik RS PMI Kota Bogor, Rabu (9/1/2019) dinihari.
Informasi tersebut diperoleh dari adik kelas korban yang melaporkannya pada wali kelas.
"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki. Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowo tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," katanya.
Baca: Terekam CCTV, Berikut Kronologi Pembunuhan Adriana Yubelia, Siswi SMK di Bogor
5. Sosok korban di mata guru
Wali kelas korban, Endang Tri Astuti mengungkapkan selama ini korban dikenal sebagai anak yang pintar dan rajin.
Saat duduk di kelas X dan XI, korban selalu menduduki posisi tiga besar.
Selain berprestasi di bidang akademik, korban merupakan model fashion di sekolahnya.
"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang.
Endang menambahkan, korban sempat curhat kepadanya bahwa ia tidak mau berpacaran dulu dan ingin fokus sekolah.
"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama. Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," tambah Endang.