6. Sosok korban di mata ibu kos
Pemilik kos tempat korban tinggal, Lia menuturkan korban kerap belajar bersama teman lelakinya.
Namun ia tak tahu siapa teman lelaki yang kerap belajar bersama korban tersebut.
Apakah teman sekolah atau teman dekatnya.
"Iya hanya disini di bale, karena kan saya juga ngawasi disini dan emang enggak boleh masuk," ucapnya.
"Iya suka ada yang datang, kalau misalkan pacar atau bukan enggak tau tapi suka ada yang datang, kalau dibilang pacar karena mungkin terlihat dekat, berdua kadang satu orang (yang datang, ada satu sekolahan ada juga yang dari sekolahan lain, iya suka belajar kerja kelompok di sini)," tambahnya.
7. Sosok korban di mata keluarga
Sementara paman korban, Triono menuturkan korban adalah anak yang baik, periang dan tak punya musuh.
Korban bahkan sudah dianggapnya seperti anak kandung sendiri karena saat masih kecil pernah dirawatnya.
"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," ungkapnya.
"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita. Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai. Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.
8. Mendapat perhatian dari wali kota Bogor
Kasus tewasnya Andrian Yubelia Noven ternyata mendapat perhatian dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Pada Rabu (9/1/2019) dini hari, Bima Arya mendatangi ruang forensik RS PMI Bogor sebagai bentuk keprihatinannya.
"Saya tanya, pihak keluarga juga meminta untuk diautopsi. Autopsi akan dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk mengungkapkan kasus ini," tutur Bima Arya kepada wartawan.
"Pelaku kemungkinan besar masih pelajar. Kalau sudah tertangkap, kita akan cek sekolahnya di mana dan dan akan dilihat, apa yang salah sehingga bisa melakukan hal seperti ini," tambahnya.
Baca: Merasa Dituduh Atas Info Hoaks Pelaku Pembunuh Siswi SMK, Pria yang Ada Di Foto Ungkap Fakta Ini
Bima melanjutkan, kasus ini akan menjadi evaluasi ke depannya.
"Nanti akan dievaluasi apa yang salah dan kurang di situ. Ini PR kita semua. Tragis lah menurut saya. Sekarang kita bantu keluarga korban agar proses ini berjalan dengan cepat. Saya yakin polisi bisa mengungkapkan kasus ini dalam waktu dekat," pungkas Wali Kota Bogor tersebut.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)