TRIBUNNEWS.COM - Rumah Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror oleh orang tak dikenal pada Rabu (9/1/2019).
Rumah Ketua KPK, Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih Kota Bekasi diteror benda mirip bom.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas membenarkan adanya kejadian tersebut.
Teror terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi dengan ditaruh di depan rumah Ketua KPK.
Baca: Sikapi Teror Bom, KPK Akan Beri Pengamanan Ekstra untuk Pimpinannya
"Iya (benar). Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan, usai dilihat ternyata itu berisi paralon," ujar Kompol Ili Anas, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com.
Ili Anas menjelaskan, laporan tersebut didapat dari petugas keamanan rumah yang curiga akan adanya benda mencurigakan di depan rumah Agus Raharjo.
Beruntung, saat kejadian Ketua KPK, Agus Raharjo sedang tak ada di rumah.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom. Tapi paralon menyerupai bom," ucap Ili.
Baca: Wiranto: Siapapun Pelaku Teror Harus Ditindak Tegas
Saat ini, Ili belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait teror yang dialami pimpinan KPK tersebut.
"Kita masih tangani, nanti ya tunggu penyelidikan dari kami. Kita masih terus olah TKP," paparnya.
Selain itu, rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif juga diteror orang tak dikenal.
Rumah Laode Muhammad Syarif diteror dengan botol yang berisi spiritus dan sumbu api.
Baca: Sandiaga Uno Dukung Aparat Kepolisian Usut Tuntas Pelaku Teror di Rumah Pimpinan KPK
Penemuan benda tersebut diketahui sekitar pukul 05.30 WIB.
Rumah Laode Syarif terletak di Jalan Kalibata Selatan, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.