Untuk meningkatkan keamanan, jumlah petugas di bagian kunjungan ditambah.
Baca: Kerusuhan di Rutan Klas 1 Surakarta, Kemenkumham Koordinasi dengan Kapolda Jateng
Penambahan petugas dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan di rutan.
"Nanti akan kami tambahkan personel di bagian kunjungan untuk mengantisipasi kesalahpahaman di dalam rutan," ujar Ulin.
Pasca-kerusuhan Kamis sore, personel kepolisian dan TNI terlihat berjaga di depan di Rutan Kelas I Solo.
Terlihat satu unit kendaraan water canon milik Polresta Solo juga disiagakan di depan rutan.
Meski begitu, kondisi Rutan Kelas I Solo kembali kondusif saat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigjen Pol Achmad Luthfi datang meninjau.
Baca: Kaleidoskop 2018: 6 Peristiwa Besar Terjadi di Indonesia, Kerusuhan Mako Brimob hingga Bom Surabaya
Ia meminta petugas rutan untuk meningkatkan keamanan dengan melibatkan kepolisian agar kerusuhan tak terjadi lagi.
"Polri wajib mengamankan potensi gangguan masyarakat apa pun bentuknya," ujar Achmad Luthfi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)