Dikutip Tribunnews dari Tribun Kalteng, operasi yang menyita perhatian publik ini dilakukan oleh tim dokter gabungan dari Bali dan Kalimantan Tengah untuk memotong sebanyak 60-70 persen lambung Titi Wati di RS Doris Sylvanus, Palangkaraya.
Adalah dr Gede Eka Rusdi Antara, MARS, Sp. B KBD, dokter spesialis bedah konsultan Digestif dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, yang berhasil melakukan operasi batriartik kepada pasien Titi Wati ini.
Dokter Gede Eka Rusdi Antara adalah dokter yang memimpin operasi batriartik kepada Titi Wati.
Baca: Dikunjungi Gubernur Kalteng Usai Operasi Pengecilan Lambung, Titi Wati Terlihat Masih Lemas
"Saya memang spesialis operasi batriartik. Saya dibutuhkan karena spesialis batriartik ini belum banyak di Indonesia. Hanya beberapa orang saja yang baru menekuni ini. Bariatrik juga baru berkembang di Indonesia," ujar dr Gede Eka Rusdi Antara.
Dokter Gede Eka pun berharap agar Titi Wati dapat menurunkan berat badannya 15 kg per bulan.
"Dengan menjalani operasi batriartik ini, pasien tidak langsung mengalami penurunan berat badan, tapi tetap gradual (bertahap)," ujar Dokter Gede Eka.
Kita berharap penurunan berat badan Titi 15 kg perbulannya. Jika bagus dalam waktu 12 bulan, berat badannya bisa kembali ideal. Tergantung kepada Titi-nya. Itu sih harapannya," ungkap Dokter Gede Eka.
(Tribunnews.com/Whiesa)