TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau, Minggu (27/1/2019).
Berdasarkan pantauan PVMBG per 26-27 Januari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 6 kali gempa hembusan.
Selain itu, gempa tektonik lokal terjadi satu dan gempa vulkanik dalam juga terjadi satu kali.
Tremor menerus juga dialami oleh Gunung Anak Krakatau.
Secara visual asap kawah tidak teramati karena gunung tertutup kabut.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berada pada status siaga/level III yang ditunjukkan dengan warna orange.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Hari Ini Minggu 27 Januari 2019, Hujan sejak Siang hingga Malam
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Waspada Hujan Petir & Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem pada 27-28 Januari 2019
Atas kondisi tersebut, PVMG mengimbau masyarakat untuk:
1. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Yaitu di dalam kompleks Gunung Krakatau yang dibatasi oleh Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.
2. Masyarakat agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Lampung terakhir kali mengalami erupsi Kamis (3/1/2019).
Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi, Kamis (3/1/2019) pukul 03:17 UTC atau 10.17 WIB.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Senin 28 Januari 2019, Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Senin 28 Januari 2019, Waspada Hujan Petir & Angin Kencang di Jaksel-Jaktim
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sempat melaporkan erupsi terjadi Kamis (3/1/2019) pukul 12.03 WIB.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh VONA di laman Magma.vsi.esdm.go.id erupsi pertama teramati tinggi kolom lebih kurang 2.000 meter di atas puncak atau lebih kuran 2.110 meter di atas permukaan laut.