5. Saran
Dengan tingkat aktivitas Gunung Merapi memasuki Waspada (Level 2), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekomendasikan untuk warga menjauhi puncak Gunung Merapi dengan radius 3 kilometer.
Baca: Kondisi Gunung Merapi Selama Sepekan Terakhir, 377 Kali Gempa Guguran, Status Waspada
Baca: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran
Sehubungan dengan sudah terjadinya beberapa kali awan panas dengan jarak luncur yang semakin besar, maka masyarakat di sekitar alur Kali Gendol agar meningkatkan kewaspadaan.
Guguran lava dan awan panas berpotensi menimbulkan hujan abu.
Maka dari itu, masyarakat di sekitar diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Masyarakat agar selalu mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca: Aktivitas Terkini Gunung Merapi setelah Semburkan Awan Panas pada Kamis Malam
Baca: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dan Guguran Lava Pijar, Ini 6 Peringatan BPPTKG
Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.
Radio komunikasi juga dapat digunakan pada frekuensi 165.075 MHz.
Warga juga bisa mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id atau media sosial BPPTKG.
Warga juga dapat datang ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192.
(Tribunnews.com/Whiesa)