Bahkan Mahfud menyebut akun Twitter yang dimaksudnya itu terlambat mencabut cuitannya lantaran telah disukai.
Mahfud pun memberi pernyataan lagi tentang pemeriksaan di kepolisian.
Ditujukan kepada akun twitter yang dimaksud, Mahfud berkata, akun itu akan direpotkan dengan dua hal.
Seperti berikut ini pernyataan Mahfud.
Mahfud kembali menegaskan, dirinya tengah menuju ke kantor polisi dan berniat meneruskan kasus tersebut di ranah hukum.
Di antaranya dengan menantikan klarifikasi dari akun Twitter yang dimaksud di kantor kepolisian.
6. Mahfud MD geram
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahfud MD geram melihat cuitan menyebut namanya yang dituduh terima mobil dari mantan calon Bupati dari PDIP.
Mantan Ketua MK, Mahfud MD dibuat geram oleh cuitan netter yang menyebutkan namanya dan mobil pribadinya.
Bahkan Mahfud MD menyebut jika cuitan tersebut adalah bentuk penghinaan dan fitnah.
Awalnya ada akun netter bernama @KakekKampret_ menyatutkan nama Mahfud MD di cuitannya, dan menyebut mobil Camry milik Mahfud adalah pemberian dari mantan calon bupati.
"Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa benar Mobil Camry punya anda Plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi Karawang ex cabub PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu, kakek sekedar bertanya," tulis akun tersebut.
Selang beberapa lama, akun tersebut kembali bertanya karena belum mendapatkan jawaban dari Guru Besar kampus UII Yogya tersebut.
"Saudara Mahfud @mohmahfudmd kenapa anda ga jawab pertanyaan kakek ini.