"Dia mendapat tamparan di wajah yang seharusnya diberikan ibunya sejak lama karena dia telah bertingkah buruk," ujar Anning.
Senator independen Queensland itu menertawakan ancaman dari Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Baca: Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Brutal Selandia Baru Dikenal Baik dan Ramah
Baca: Suami Korban Teroris di Selandia Baru Maafkan Pembunuh Istrinya
Dikutip dari The Australian, Scott Morrison telah meminta Fraser Anning untuk menghadapi hukuman setelah ia memukul dan meninju seorang remaja.
"Saya harap itu tidak terlalu menyakitkan. Apa yang akan dia lakukan? Cambuk saya dengan renda-nya dengan saputangan? Saya tidak tahu," seloroh Anning kepada wartawan.
Saat ini, Senator Fraser Anning menghadapi gelombang reaksi publik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah mengambil bentuk petisi melalui Change.org.
Melalui petisi Change.org, publik meminta untuk menghapus Fraser Anning dari parlemen.
Saat ini, petisi tersebut telah mengumpulkan jutaan tanda tangan.
(Tribunnews.com/Whiesa)