2. Pelaku Akui Bekap Bidan YL
Dari pengakuan pelaku, Rohan saat menjalankan aksinya, masuk ke tempat tinggal bidan YL melalui pintu jendela yang telah dicongkel.
"Saya masuk dari jendela dengan mencongkel menggunakan behel."
"Ketika saya berhasil masuk, saya melihat korban sedang tidur bersama anak di atas ranjang."
"Kemudian saya mencari kain dan langsung membekap wajah korban," ujar Rohan.
Diketahui Rohan merpakan seorang warga Jalan Simpang Pelabuhan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Saat membekap korbannya tersebut, Bidan YL berontak memberikan perlawanan.
Rohan yang kesal langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga korbannya pingsan.
Mendapati korbannya pingsan, Rohan langsung berusaha memperkosa bidan YL.
Baca: Polres Jeneponto Sudah Periksa 6 Saksi terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi PKL
3. Pelaku Gagal Memeperkosa Bidan YL
Setelah kejadian perampokan tersebut, korban mengadu ke kades setempat, Nurdin.
Menurut Nurdin, bidan YL mengaku tak mengetahui siapa pelaku dan berapa jumlah orang yang memperkosanya lantaran situasi kamar gelap.
Korban mengaku jika pelaku membekap mukanya dengan bantal dan melilit leher dengan kain sehingga korban tak sadarkan diri.
Namun, hasil penyelidikan tim labfor didapatkan fakta berbeda.