News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom Sri Lanka, Fakta Polisi Endus Teror 10 Hari Lalu hingga Kelompok Radikal yang Dicurigai

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Sri Lanka bersiaga di sekitar area ledakan.

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa ledakan bom di Sri Lanka pada Minggu Paskah (21/4/2019) pagi menyimpan sejumlah cerita.

Diberitakan India Today, enam ledakan beruntun terjadi di Sri Lanka dan menyasar gereja hingga hotel-hotel.

Sejumlah fakta terungkap, mulai dari Polisi Sri Lanka telah memberikan peringatan serangan teror 10 hari lalu hingga nama kelompok radikal yang dicurigai.

Baca: Ledakan Terjadi di Tiga Gereja dan Tiga Hotel di Sri Lanka saat Minggu Paskah, Ratusan Korban Tewas

Polisi endus teror 10 hari lalu

Masih dari India Today, setidaknya 185 orang tewas dalam kejadian tersebut.

Lalu lebih dari 400 warga lainnya terluka.

Polisi Sri Lanka ternyata telah memperingatkan negara itu sekitar sepuluh hari sebelum ledakan seri hari Minggu ini.

Peringatan tersebut yakni terkait serangan teroris yang akan menargetkan gereja-gereja terkemuka di seluruh negara itu.

Keamanan juga meningkat tak lama setelah adanya peringatan polisi.

Polisi juga mendapat informasi tentang seorang pelaku bom bunuh diri di Kolombo.

Badan-badan intelijen asing telah memperingatkan Sri Lanka tentang dugaan aktivitas kelompok radikal.

"Sebuah agen intelijen asing telah melaporkan bahwa NTJ (National Thowheeth Jama'ath) berencana untuk melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan gereja-gereja terkemuka serta komisi tinggi India di Kolombo," kata peringatan itu.

Minggu Paskah, Ledakan Bom Terjadi di Tiga Gereja dan Tiga Hotel di Sri Lanka (Dynamite News)


Kelompok radikal dicurigai

NTJ adalah kelompok Muslim radikal di Sri Lanka yang terkenal tahun lalu ketika dikaitkan dengan kejadian pengrusakan beberapa patung Buddha.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini