News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kabar Terbaru Roro Fitria: Ajukan PK, Jadi Instruktur Tari di Penjara, Masa Hukuman Sisa 25 Bulan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roro Fitria menangis di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).

3. Jadi Instruktur Tari

Roro Fitria menangis di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Banyak aktivitas yang dilakukan Roro Fitria selama menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu.

Olahraga merupan aktivitas yang dilakoni perempuan berusia 29 tahun itu.

"Ya, senam, aerobik, yoga," kata Roro, dikutip dari Kompas.com.

Perempuan yang kerap melakukan ritual mistis itu mengaku akrab dengan penghuni penjara lainnya.

Bahkan, ia didapuk menjadi instruktur menari di dalam penjara.

"Saya mengajari tari dan nyanyi," kata Roro dengan senyum kecilnya.

Selain kegiatan tersebut, Roro mengaku banyak intropeksi diri selama di penjara.

Ia lebih banyak belajar tentang agama.

"Saya mengikuti semua kegiatan di penjara baik dari segi agama pengajian pagi dan siang, kegiatan seni dan olahraga, dan sebagainya," ujarnya.

4. Masa hukuman sisa 25 bulan

Roro Fitria dan Sang Ibunda berderai airmata karena nota pembelaan ditolak JPU, Kamis (11/10/2018) (Menda Clara/Grid.ID)

Hingga hari ini, Roro Fitria telah menjalani masa tahanan selama 1 tahun 8 bulan dari vonis empat tahun yang dijalaninya.

Namun, pada Hari Kemerdekaan ke-74 RI lalu, ia mendapat remisi tiga bulan penjara.

"Ya Alhamdulillah saya dapat tiga bulan untuk tahun ini, karena ini tahun kedua saya," kata Roro, dikutip dari Kompas.com.

Artinya, masa hukuman Roro tersisa 25 bulan jika dikurangi remisi tiga bulan.

Namun, Roro ingin hukumannya lebih ringan.

Ia pun mengajukan PK atas vonis PN Jakarta Selatan.

Selain itu, Roro mengaku merasakan betapa sakitnya ia dipenjara.

Yang membuat Roro tertekan, saat ia menjalani hukuman, ibunya meninggal dunia.

Menurut Roro, ujian ini amat sangat berat ia jalani.

"Amat sangat berat saya hidup di penjara dan saya memohon kebijaksanaan yang mulia duntuk bisa meninjau kembali kasus hukum saya," kata Roro.

"Saya sudah cukup berat 1 tahun 8 bulan. Itu bukan waktu yang sebentar bagi saya. Saya benar-benar sakit sekali," kata Roro lagi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini