Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Avanti Fontana menegaskan, KSP telah mengindentifikasi bahwa talenta di Indonesia banyak yang unggul namun ekosistemnya belum memungkinkan.
Oleh karena itu, KSP juga telah terlibat dalam menyusun MTN sejak 2018.
“MTN ini terobosan. Sekarang, tindak lanjutnya dalam kelembagaan seni, budaya, dan olah raga,” jelas Avanti.
Pelukis bergaya naif asal Jogjakarta, Erica Hestu Wahyuni menyambut baik usulan KSP Moeldoko.
Erica menilai, dengan banyaknya anjungan, maka TMII membutuhkan pengelolaan.
“Mungkin bisa ditawarkan ke artis kompeten untuk semacam orang tua asuh yang membantu anjungan,” ungkap Erika.
Baca juga: Pemerintah Resmi Ambil Alih TMII, Pengamat Ekonomi : Akan Berlanjut ke Pengambil Alihan Aset Lain
Sementara Cornelia Agatha berpendapat, Indonesia punya tantangan utama mencari talenta secara merata, mengingat ada 34 provinsi dan ratusan kabupaten/kota.
Untuk itu, Cornelia menilai adanya kebutuhan manajamen yang komprehensif dan peran influencer yang baik.
“Salah satunya dukungan Pemerintah di lingkup teater. Karena kita punya banyak talenta,” kata Cornelia.